Pages

Acmilan

Acmilan

Associazione Calcio Milan

Associazione Calcio Milan adalah sebuah klub sepakbola yang bermarkas di Milan, Lombardy.

Final Liga Champions 2007

Balas dendam, demikian media massa Eropa menyebut laga ini beberapa hari sebelum pertandingan, bahkan ketika Milan dan Liverpool memastikan diri lolos dari babak semi-final.

Piala Dunia

Juara Piala Dunia saat ini adalah Spanyol, yang menjuarai turnamen 2010 di Afrika Selatan.

FIFA 14

Setelah beberapa waktu lalu Konami mengumumkan fitur-fitur super keren PES 2014-nya, kali ini giliran EA yang akhirnya mengumumkan juga bagaimanakah detail dan fitur-fitur terbaru dari game FIFA 14.

Pro Evolution Soccer 2014

PES 2014 ini menghadirkan kekuatan dari Fox Engine yang tidak hanya memaksimalkan pada detail karakter yang lebih baik, namun juga akan memastikan pengalaman bermain yang lebih real.

Sabtu, 29 Maret 2014

Napoleon Bonaparte

Kaisar Napoleon Bonaparte (lahir di pulau Korsika15 Agustus 1769 – meninggal 5 Mei 1821 pada umur 51 tahun) berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika, Nabolione atau Nabulione). Di kemudian hari ia mengadaptasi nama Napoléon Bonaparte yang lebih berbau Perancis.

Asal-usul dan pendidikan


Napoleon Bonaparte adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia lahir di Casa Bounaparte, di kota Ajaccio, Korsika, pada tanggal 15 Agustus 1769, satu tahun setelah kepulauan tersebut diserahterimakan Republik Genova kepada Perancis. Ia lahir dengan nama Napoleone di Bounaparte, namun ia mengubah namanya menjadi Napoléon Bonaparte yang lebih berbau Perancis.

Keluarga Bounaparte adalah keluarga bangsawan yang berasal dari Italia, yang pindah ke Korsika di abad ke-16/ Ayahnya, Nobile Carlo Bounaparte, seorang pengacara, pernah menjadi perwakilan korsika saat Louis XVI berkuasa pada tahun 1777. Ibunya bernama Maria Letizia Ramolino. Ia memiliki seorang kakak,Joseph; dan 5 adik, yaitu Lucien, Elisa, Louis, Pauline, Caroline, dan Jérôme. Napoleon di baptis sebagai katolik beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang kedua, tepatnya tanggal 21 Juli 1771 di Katerdal Ajaccio.

Kebangsawanan, kekayaan, serta koneksi keluarganya yang luas memberikan Napoleon kesempatan yang luas untuk belajar hingga ke jenjang yang tinggi.Pada bulan Januari 1779, Napoleon didaftarkan pada sebuah sekolah agama di Autun, Perancis, untuk belajar bahasa Perancis, dan pada bulan Mei ia mendaftar di sebuah akademi militer di Brienne-le-Château. Di sekolah, ia berbicara dengan logat Korsika yang kental sehingga ia sering dicemooh teman-temannya; mmaksanya untuk belajar. Napoleon pintar matematika, dan cukup memahami pelajaran sejarah dan geografi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Brienne pada 1784, Napoleon mendaftar di sekolah elit École Militaire di Paris. Di sana ia dilatih menjadi seorang perwira artileri. Ketika bersekolah di sana, ayahnya meninggal. Ia pun dipaksa menyelesaikan sekolah yang normalnya memakan waktu dua tahun itu menjadi satu tahun. Ia diuji oleh ilmuwan terkenal Pierre-Simon Laplace, yang di kemudian hari ditunjuk oleh Napoleon untuk menjadi anggota senat.

Karier militer

Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun, kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya diantaranya melawan Austria dan Prusia.


Masa kejayaan


Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir seluruh dataran Eropa baik dengan diplomasi maupun peperangan. Diantaranya adalahBelanda dengan diangkatnya adiknya Louis Napoleon,Spanyol dengan diangkatnya Joseph Napoleon, Swedia dengan diangkatnya Jenderal Bernadottesebagai raja yang kemudian melakukan pengkhianatan, sebagian besar wilayah Italia yang direbut dari Austria dan Polandia dengan diangkatnya Joseph Poniatowski sebagai wali negara Polandia.



Peperangan


Dalam organisasi militer, Napoleon mengenalkan istilah korps, yang terdiri atas kumpulan divisi. Pembentukan korps ini juga didukung oleh besarnya pendaftaran tentara yang mengakibatkan jumlah tentara menjadi membengkak, sehingga diperlukan suatu kesatuan tentara yang lebih besar dari divisi.

Napoleon juga dikenal dengan penggunaan artileri secara besar-besaran untuk menghancurkan tentara musuh, ketimbang menggunakan tentara infantri secara langsung. Dalam pemilihan artileri, Napoleon memilih artileri yang memiliki mobilitas tinggi agar bisa mendukung taktik manuver yang sering digunakannya dalam pertempuran. Salah satu artileri yang sering digunakan adalah meriam Sistem Tahun XIyang sebenarnya lebih merupakan inovasi dari meriam Sistem Gribeauval.

Kritik

Tidak semua peperangan berhasil dimenangkan oleh Napoleon. Kegagalan dalam menginvasi daratan Mesir yang akibatnya berhadapan dengan kekuatan Inggris, Mamluk dan Utsmani. Meski di daratan gurun, Napoleon sukses mengalahkan tentara gabungan Utsmani danMamluk dalam Pertempuran Piramida, tetapi beberapa hari kemudian armada Perancis dikalahkan oleh armada Inggris di bawah pimpinan Laksamana Horatio Nelson di Teluk Aboukir. Armada Horatio Nelson untuk kedua kalinya berhasil mengalahkan armada Perancis. Kali ini pada pertempuran laut di Trafalgar antara armada Perancis-Spanyol yang dipimpin oleh Admiral Villeneuvedengan armada Britania Raya yang dipimpin oleh Laksamana Nelson meskipun Nelson gugur dalam pertempuran ini (terkena tembakan sniper Perancis).
Kegagalan dalam menginvasi Rusia karena ketangguhan dan kecerdikan strategi Jenderal Mikhail Kutuzov dan Tsar Aleksandr I dalam menghadapi pasukan Perancis dengan memanfaatkan musim dingin Rusia yang dikenal mematikan serta pengkhianatan Raja Swedia, Jendral Bernadotte. Strategi Rusia dalam hal ini adalah membakar kota Moskwa ketika Napoleon berhasil menaklukkan kota itu setelah melewati pertempuran melelahkan di Borodino dan mengharapkan sumber logistik baru. Kekalahan di Rusia diulangi lagi oleh Adolf Hitler dari Jerman pada Perang Dunia II.
Kekalahan yang mengakhiri kariernya sebagai Kaisar Perancis setelah melarikan diri dari Pulau Elba dan memerintah kembali di Perancis selama 100 hari adalah kekalahan di Waterloo ketika berhadapan dengan kekuatan Inggris yang dipimpin Duke of Wellington, Belanda oleh Pangeran van Oranje dan Prusia yang dipimpin oleh General Blücher serta persenjataan baru hasil temuan Jendral Shrapnel dari Inggris, yang mengakibatkan dia dibuang ke Pulau Saint Helena sampai wafatnya.

Stadion San Siro

Stadion Giuseppe Meazza (nama ItaliaStadio Giuseppe Meazza, juga dikenal dengan nama San Siro), adalah stadion sepak bola di Milan,Italia. Stadion ini adalah kandang bagi dua tim Liga Italia dari Serie A: A.C. Milan dan Internazionale.
Stadion Giuseppe Meazza mulai dibangun oleh Piero Pirelli, presiden AC Milan saat itu, pada 1 Agustus 1925 dan selesai pada 15 September 1926 dengan nama Nuovo stadio Calcistico San Siro. Pembangunan tersebut menghabiskan dana sekitar 5 juta lira. Stadion ini dibuka secara resmi pada tanggal 19 September 1926 dengan pertandingan derby antara AC Milan melawan Inter Milan, yang dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 6 - 3.
Pada awalnya Stadion ini adalah Stadion kandang bagi AC Milan, hingga pada tahun 1935 AC Milan mengalami kebangkrutan dan harus menjual stadion tersebut pada Pemerintah kota Milan. Inter Milan kemudian menyewa Stadion ini dari Pemerintah kota Milan pada tahun 1947, sejak saat itu stadion ini digunakan sebagai kandang bagi Inter Milan dan AC Milan. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.
Nama Giuseppe Meazza dipilih sebagai nama Stadion pada 3 Maret 1980 untuk menghormati pemain sepak bola legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938, sekaligus mantan pemain Inter dan Milan. Suporter AC Milan lebih suka menggunakan nama "San Siro" untuk menyebut nama stadion ini, karena Giuseppe Meazza lebih identik sebagai ikon Inter Milan walaupun pernah bermain untuk AC Milan.
Pada tahun 1987 dalam persiapan untuk Piala Dunia pemerintah Italia memberikan dewan kota Milan $30 juta untuk memodernisasikan stadion tersebut, namun akhirnya ongkosnya membengkak dua kali lipat.
Pada tahun 1990, stadion ini menjadi tempat pertandingan final Piala Dunia antara Jerman Barat dan Argentina.
  • Kapasitas: 80.074
  • Lapangan
    • Panjang: 105 meter
    • Lebar: 68 meter
    • Permukaan: Rumput
  • Peresmian: 19 September 1926

Selasa, 11 Maret 2014

FIFA 14

Setelah beberapa waktu lalu Konami mengumumkan fitur-fitur super keren PES 2014-nya, kali ini giliran EA yang akhirnya mengumumkan juga bagaimanakah detail dan fitur-fitur terbaru dari game FIFA 14. Tidak tanggung-tanggung yang menjelaskan fitur-fitur ini adalah Sang Producer FIFA 14 sendiri, Sebastian Enrique.



Mr. Producer mengatakan jika pada game FIFA 14 ini anda akan mendapati cukup banyak perubahan yang bakal membuat anda melihat Fifa sebagai game sepakbola yang nyata dan realistis.




  1. Pure Shot
    Anda masih hafal bukan bagaimana dalam game Fifa 13 terkadang ada sebuah tendangan yang terkesan terlalu memaksa padahal posisi tidak memungkinkan dan hebatnya... itu gol! Nah inilah yang diubah dalam FIFA 14, dimana nantinya anda bisa melihat gerakan pemain begitu luwes dan bahkan bisa mengatur jarak tendangan layaknya pemain asli lho. Bukan itu saja, pemain juga akan berusaha mencari posisi menendang terbaik (tentunya berdasarkan stats pemain itu sendiri) saat berada di tempat yang kurang menguntungkan sekalipun.
       
  2. Real Physics Ball
    Inilah salah satu Fitur Terbaru FIFA 14 yang cukup menarik dimana nantinya anda akan mendapati pergerakan bola lebih luwes, realistis dan tidak terkesan melayang seperti hantu layaknya di FIFA 13. Gerakan bola yang ditendang akan sangat dipengaruhi oleh posisi tendangan, kekuatan tendangan dan juga angin yang lebih akurat dari sebelumnya. Efek pantulan bola saat terkena objek pun terlihat lebih nyata dan realistis, jadi sepertinya anda tidak perlu khawatir lagi terjadinya gol ajaib hahaha.
       
  3. Sprint Dribble Turns
    Jika sebelumnya di Fifa 13 anda lebih diharuskan untuk berhenti dan mengocek untuk melewati lawan, kali ini di FIFA 14 anda bisa melewati lawan sambil berlari. Ya dengan fitur Sprint Dribble Turns ini, pemain bisa lebih mudah mengubah arah bola ketika mereka berlari.
       
  4. Variable Dribble Touches
    Kalo di Fifa 13 anda akan mendapati kebanyakan pemain bisa mengontrol bola dengan sempurna bahkan saat berlari, di FIFA 14 akan mendapatkan suguhan yang berbeda. Ya, hanya pemain dengan teknik kontrol yang tinggi seperti Messi atau Ronaldo saja yang mempu melakukan driblling cepat dan akurat saat berlari membawa bola dan tentu saja ini dipengaruhi oleh stats mereka. Jadi jangan harap kalo bawa pemain ngga terkenal bisa bawa bola sambil lari dengan enteng dan sempurna hehe.
        
  5. Protect the Ball
    Nah ini adalah Fitur Terbaru FIFA 14 yang bisa dibilang fresh new. Dengan fitur ini pemain yang menyerang bisa melindungi bola dari bek lawan kendati sambil berlari, jadi anda benar-benar akan melihat kontak fisik layaknya sepakbola nyata. Sepertinya... merebut bola bakal lebih sulit ini... namun sangat menarik.
        
  6. Teammate Intelligence
    Dengan fitur ini, FIFA 14 dikatakan akan menjadi sepakbola yang nyata karena pergerakan AI untuk melakukan penyerangan ataupun bertahan menjadi lebih efektif atau bahkan agresif.
       
  7. Global Scouting Network
    Inilah fitur penting FIFA 14 dalam career mode. Ya, dengan fitur ini anda bukan hanya sekedar mengetahui kemampuan para pemain saja, tetapi juga stabilitasnya dalam bermain dan bahkan sifat-sifat mereka sekalipun. Jadi nantinya anda akan bisa dengan mudah merekrut pemain-pemain muda berbakat yang sesuai dengan posisi yang anda cari. Misalkan anda mencari pemain yang bisa menguasai lini tengah, mungkin bisa mencari yang agresif dan sedikit beringas.








Pro Evolution Soccer 2014


PES 2014 ini menghadirkan kekuatan dari Fox Engine yang tidak hanya memaksimalkan pada detail karakter yang lebih baik, namun juga akan memastikan pengalaman bermain yang lebih real.



True Ball Tech
Yaitu membuat bola akan semakin bergerak bebas dan lebih baik saat di bawa oleh pemain, sehingga Anda akan dapat mengontrol gerak dan passing yang lebih responsif dan adaptif.

Motion Animation Stability System (M.A.S.S)
Tidak hanya bola, Konami juga menyempurnakan mekanisme fisik dari setiap pemain. Contohnya saat pemain mengalami tackle keras dari lawan, maka reaksi yang ditimbulkan pemain tersebut saat jatuh akan sesuai dengan asli. Seperti pergerakan tubuh dan arah jatuhpun akan ditampilkan dengan lebih baik.

Heart
Sepertinya Anda akan semakin merasakan bagaimana menjalankan sebuah tim sepak bola yang mana dalam fitur ini pemain bisa saja mengalami mood yang jelek. Sehingga permainan dari pemain tersebut akan ikut buruk juga, karena terpengaruh dengan mood yang buruk.

PES ID
Pihak pengembang, Konami, memastikan setiap pemain yang ada di PES 2014 akan hadir dengan karakteristik masing-masing yang asli. Contohnya dengan melihat dari gaya berlari dan bermain semakin mirip aslinya, sehingga akan mudah dikenali.

Team Play
Pada PES 2014 ini akan fokus pada mekanik game play yang lebih berbasis tim melalui sebuah fitur terbaru, yaitu Combination Play. Sehingga memungkinkan Anda untuk mengadopsi beragam taktik permainan.

The Core
Konami juga akan menyempurnakan beberapa elemen kunci dari permainan, seperti sistem tendangan bebas dan penalti yang lebih realistis.




Rabu, 05 Maret 2014

Piala Dunia FIFA

Piala Dunia FIFA, atau sering disebut Piala Dunia saja, adalah kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA), badan pengatur sepak bola dunia. Kejuaraan ini telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II. Juara Piala Dunia saat ini adalah Spanyol, yang menjuarai turnamen 2010 di Afrika Selatan.
Format turnamen saat ini diikuti oleh 32 tim yang bersaing memperebutkan gelar juara di gelanggang olahraga di negara tuan rumah dalam waktu sekitar satu bulan; babak ini sering disebut dengan Final Piala Dunia. Tahap kualifikasi, yang saat ini diselenggarakan dalam waktu tiga tahun menjelang Piala Dunia, digelar untuk menentukan tim mana yang akan lolos ke turnamen, bersama dengan negara tuan rumah.
19 turnamen Piala Dunia telah dimenangkan oleh delapan tim nasional berbeda. Brasil telah menjuarai Piala Dunia sebanyak lima kali, dan merupakan satu-satunya tim yang secara rutin mengikuti setiap turnamen. Juara Piala Dunia lainnya adalah Italia, dengan empat gelar juara; Jerman Barat dengan tiga gelar juara; Argentina dan Uruguay dengan dua gelar juara; serta Inggris, Perancis, dan Spanyol dengan satu gelar juara masing-masingnya.
Piala Dunia adalah salah satu kompetisi olahraga yang paling banyak disaksikan di dunia, bahkan melampaui Olimpiade; diperkirakan 715,1 juta orang di seluruh dunia menyaksikan pertandingan final Piala Dunia FIFA 2006 yang digelar di Jerman.[1] Tiga Piala Dunia berikutnya akan diselenggarakan di Brasil pada 2014, di Rusia pada 2018, dan di Qatar pada 2022.

Trofi

 Setelah 1970, trofi baru yang dikenal dengan Trofi Piala Dunia FIFA dirancang. Para ahli FIFA, yang berasal dari tujuh negara berbeda, menilai 53 model trofi yang disajikan, dan akhirnya memilih trofi karya pematung Italia Silvio Gazzaniga. Trofi baru ini memiliki tinggi sepanjang 36 cm (14.2 in), terbuat dari 75% emas murni 18 karat, dan memiliki berat 6.175 kg (13,613.5 lb). Bagian dasarnya dilapisi oleh perunggu semimulia, sedangkan di bagian bawah trofi terukir tahun dan nama masing-masing pemenang Piala Dunia FIFA sejak 1974. Gazzaniga menggambarkan trofi ini sebagai berikut: "Ia keluar dari dasar, menaiki spiral, merentangkan tangan untuk menerima dunia. Tubuh padat patung berbentuk dua atlet dalam momen kemenangan yang mengharukan.
Trofi baru ini tidak diberikan kepada negara pemenang secara permanen. Pemenang Piala Dunia diperbolehkan menyimpan trofi hingga turnamen berikutnya, dan kemudian akan diberi replika trofi berlapis emas, bukannya emas murni seperti aslinya.[29]
Saat ini, keseluruhan anggota tim (pemain, pelatih, dan manajer) yang menempati posisi tiga besar menerima medali dengan lambang Trofi Piala Dunia; emas untuk pemenang, perak untuk peringkat kedua, dan perunggu untuk peringkat ketiga. Pada Piala Dunia FIFA 2002, medali peringkat keempat dianugerahkan kepada tuan rumah Korea Selatan. Sebelum turnamen 1978, medali hanya diberikan kepada sebelas pemain yang berada di lapangan pada akhir pertandingan final dan penentuan tempat ketiga. Pada November 2007, FIFA mengumumkan bahwa semua anggota skuat Piala Dunia 1930 sampai 1974 akan dianugerahi medali pemenang.


Penghargaan


  • Bola Emas untuk pemain terbaik, ditentukan melalui pemungutan suara oleh media (pertama kali dianugerahkan pada 1982); Bola Perak dan Bola Perunggu dianugerahkan kepada pemain terbaik yang menempati posisi kedua dan ketiga dalam pemungutan suara;
  •  untuk pencetak gol terbanyak (pertama kali dianugerahkan pada 1982, namun secara retrospektif telah diberikan sejak 1930); baru-baru ini, Sepatu Perak dan Sepatu Perunggujuga telah dianugerahkan kepada pencetak gol terbanyak kedua dan ketiga;
  • Sarung Tangan Emas (sebelumnya bernama Penghargaan Yashin) untuk penjaga gawang terbaik, penerimanya diputuskan oleh FIFA Technical Study Group (dianugerahkan pertama kali pada 1994);
  • Penghargaan Pemain Muda Terbaik untuk pemain terbaik yang berusia 21 tahun atau lebih muda pada awal tahun, penerimanya diputusSepatu Emaskan oleh FIFA Technical Study Group (dianugerahkan pertama kali pada 2006);
  • Trofi Permainan Adil FIFA untuk tim dengan catatan permainan adil (fair play) terbaik, yang ditentukan melalui sistem poin dan kriteria yang ditetapkan oleh FIFA Fair Play Committee (dianugerahkan pertama kali pada 1978);
  • Tim Paling Menghibur untuk tim yang paling sering menghibur masyarakat selama penyelenggaraan Piala Dunia, ditentukan melalui jajak pendapat oleh masyarakat umum (dianugerahkan pertama kalinya pada 1994).



Rekor


Rekor "paling sering tampil dalam Piala Dunia" dipegang oleh dua pemain; Antonio Carbajal dari Meksiko (1950–1966) dan Lothar Matthäus dari Jerman(1982–1998) sama-sama telah bermain dalam lima Piala Dunia. Matthäus juga menjadi pemain yang paling sering bertanding dalam Piala Dunia, dengan 25 pertandingan. Franz Beckenbauer dari Jerman Barat (1966–1974) adalah satu-satunya pemain yang telah ditunjuk menjadi bagian Finals All-Star Teams sebanyak tiga kali.

Pada bulan November 2007, FIFA mengumumkan bahwa semua anggota skuat pemenang Piala Dunia dari tahun 1930 sampai 1974 akan dianugerahi medali kemenangan. Dengan demikian, Pelé dari Brasil menjadi satu-satunya pemain yang telah meraih tiga medali kemenangan Piala Dunia (1958, 1962, dan 1970, meskipun ia tidak ikut bermain pada final 1962 karena cedera), sedangkan 20 pemain lainnya telah meraih dua medali kemenangan. Sejauh ini, enam pemain telah mengumpulkan ketiga jenis medali Piala Dunia (emas untuk pemenang, perak untuk posisi dua, dan perunggu untuk posisi tiga); lima di antaranya berasal dari tim Jerman Barat yang bermain dalam Piala Dunia 1966-1974, termasuk Franz Beckenbauer, dan yang satu lagi adalahFranco Baresi dari Italia (1982, 1990, 1994).

Pencetak gol terbanyak secara keseluruhan dalam Piala Dunia adalah pemain Brasil Ronaldo, yang mencetak 15 gol (1998-2006). Pemain Jerman Miroslav Klose (2002–2010) dan pemain Jerman Barat Gerd Müller (1970–1974) berada di posisi kedua sebagai pencetak gol terbanyak, dengan jumlah 14 gol.Sedangkan di posisi keempat adalah pemain Perancis Just Fontaine, yang memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu Piala Dunia; ke 13 golnya dicetak dalam Piala Dunia 1958.
Mário Zagallo dari Brasil dan Franz Beckenbauer dari Jerman Barat adalah satu-satunya orang yang telah memenangkan Piala Dunia baik sebagai pemain ataupun sebagai pelatih. Zagallo menjuarai Piala Dunia bersama Brasil pada tahun 1958 dan 1962 sebagai pemain, dan pada 1970 sebagai pelatih.Sedangkan Beckenbauer menang pada tahun 1974 sebagai kapten Jerman Barat dan pada 1990 sebagai pelatih. Vittorio Pozzo dari Italia adalah satu-satunya pelatih yang pernah menjuarai dua Piala Dunia (1934 dan 1938). Para pelatih Piala Dunia pada umumnya adalah penduduk asli negara yang mereka latih.
Secara keseluruhan, Jerman adalah tim yang paling sering bertanding dalam Piala Dunia, dengan total 99 pertandingan. Sedangkan Brasil adalah tim dengan jumlah gol terbanyak, yakni 210 gol. Kedua tim ini hanya pernah bertemu sekali dalam Piala Dunia, yakni dalam final Piala Dunia 2002.

Timnas U-23 Indonesia 3-0 Timnas U-21 Malaysia



Sleman - Timnas U-23 Indonesia meraih hasil positif kala menjamu Timnas U-21 Malaysia dalam laga ujicoba, setelah menutup 90 menit laga dengan kemenangan tiga gol tanpa balas.

Pada laga yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Rabu (5/3/2014) malam WIB, Indonesia yang tampil menyerang sejak menit awal baru mendapat gol di menit 23.

Diawali pergerakan Fandi Eko Utomo yang membawa bola dan melihat posisi Bayu Gatra, bola terobosan diberikan padanya. Bayu membawa hingga kotak penalti dan melepaskan tembakan ke sudut sempit gawang tim tamu.

Sebelumnya di menit 14 dan 16 Indonesia lewat Bayu dan Fandi bergantian mengancam gawang Malaysia yang dikawal oleh Ramadhan, namun sepakkan Bayu hanya menyamping dan tembakan bebas Fandi sukses dimentahkan kiper Malaysia.

Di menit 31 Malaysia sempat mendapat peluang tapi bola tembakan Shahrul Igwan menerpa mistar gawang.

Keunggulan Indonesia bertambah di menit 41. Agung Supriyanto dengan tenang menyambar bola rebound tembakan Fandi Eko Utomo dan menaklukkan gawang Malaysia yang dikawal Mohd Ramadhan Abdul Hamid.


Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.


Di babak kedua permainan tak banyak berubah. Meski Indonesia mampu menguasai laga namun mereka kesulitan menembus pertahanan Malaysia.

Baru di menit 88 Indonesia bisa menambah gol lewat titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Bayu untuk bikin skor menjadi 3-0, yang bertahan hingga laga usai.


Susunan Pemain

Indonesia U-23: Teguh Amirudin, Dany Saputra, M Syaifuddin, Vava M Yagalo, Syahrizal, Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Fandi Eko Utomo, Bayu Gatra, Hendra Bayauw, Agung Supriyanto

Malaysia U-21: Mohd Ramadhan Abdul Hamid, Mohd Akmal Chin, Mohd Ashmawi Yakin, Shahrul Igwan Samsudin, Ramzi Haziq, Azrul Nizam, Mohammad Syawal, Muhammad Naim, Nurshamil, Muhammad Irfan, Mohd Afiq

Minggu, 02 Maret 2014

Final Liga Champions 2007

Road to Munich 2012. Untuk menghangatkan penantian Anda akan final Liga Champions 2011/12 di Allianz Arena, Munich, Jerman, GOAL.com Indonesia memberikan ulasan spesial tentang partai final turnamen antarklub terbesar Eropa ini. Viva the Champions!


Final Liga Champions 2007

23 Mei 2007
Olympic Stadium, Athena, Yunani
Wasit: Herbert Fandel (Jerman)
Penonton: 74 ribu

Milan 2-1 Liverpool
(Filippo Inzaghi 45, 82; Dirk Kuyt 89)


Milan: Dida, Oddo, Nesta, Maldini, Jankulovski (Kaladze 80), Gattuso, Pirlo, Ambrosini, Seedorf (Favalli 90), Kaka, Inzaghi (Gilardino 88)

Liverpool: Reina, Finnan (Arbeloa 88), Carragher, Agger, Arne Riise, Xabi Alonso, Mascherano (Crouch 78), Pennant, Zenden (Kewell 59), Gerrard, Kuyt.


Milan 2-1 Liverpool

Balas dendam, demikian media massa Eropa menyebut laga ini beberapa hari sebelum pertandingan, bahkan ketika Milan dan Liverpool memastikan diri lolos dari babak semi-final.

Tajuk balas dendam memang seragam karena kedua tim sebelumnya juga bertemu di final Liga Champions di edisi 2005. Pada saat itu, Liverpool secara dramatis meraih kemenangan dan mengangkat tropi juara lewat drama 120 menit plus adu penalti.

Milan tampil luar biasa di turnamen antarklub terbaik Eropa musim ini. Memuncaki klasemen di fase grup, Milan juga berhasil melangkah mudah di fase gugur kala menghadapi Celtic, Bayern Muenchen dan Manchester United. Kaka bahkan menjadikan dirinya sebagai pemain tersubur di turnamen ini dengan sepuluh gol.

Sementara Liverpool, dominasinya di fase grup tak menular di babak knock-out. Tapi mereka tetap melenggang ke final karena mental juara dan sedikit keberuntungan yang dimiliki.

Di final, di hadapan 74 ribu penonton lebih di Stadion Olimpiade, Athena, Yunani, kedua tim berada dalam performa terbaiknya. Sejumlah kendala memang dihadapi masing-masing tim, tapi tak cukup mengkhawatirkan. Milan mengenakan jersey warna putih-putih, sementara Liverpool mengenakan seragam kebanggaan mereka, merah-merah.

Filippo Inzaghi & KakaSejak peluit dimulainya pertandingan, kedua tim langsung menunjukkan permainan ngotot menjurus kasar. Beberapa kali wasit Herbert Fandel harus meniup peluit tanda pelanggaran. Kedua kiper masing-masing tim juga beberapa kali menunjukkan aksi brilian. Sebelum akhirnya Jose Reina dipaksa mengambil bola dari gawangnya sesaat sebelum turun minum.

Striker veteran Filippo Inzaghi yang menjadi pencetak gol Milan dengan cara kontroversial. Inzaghi menyentuh bola dengan tangannya sebelum masuk ke gawang saat bola sepakan bebas Andrea Pirlo berubah arah karena mengenai pemain lain. Wasit tidak melihat ada pelanggaran dan mengesahkan gol tersebut. 1-0 untuk Milan.

Di paruh kedua, Liverpool bermain lebih berhati-hati. Steven Gerrard pun punya peluang menyamakan kedudukan, memaksimalkan kesalahan yang dibuat Gennaro Gattuso, dengan tendangannya. Namun kiper Dida masih sigap mengamankan gawangnya.

Untuk menambah daya gempur Liverpool, Rafael Benitez memasukkan Peter Crouch dan menarik Javier Mascherano. Hasilnya, Kaka yang sebelumnya dibatasi geraknya oleh Mascherano bisa bergerak leluasa di lini tengah. Gol kedua Milan yang kembali dicetak Inzaghi pun tak lepas dari kontribusi pemain asal Brasil itu.

Filippo Inzaghi & KakaSadar Liverpool memainkan strategi jebakan offside, Kaka memberikan umpan terobosan kepada Inzaghi, yang memang cerdik dalam mengatasi strategi itu. Reina pun tak bisa berbuat banyak untuk bisa menghambat laju bola kiriman Inzaghi, yang kemudian mengubah kedudukan menjadi 2-0 di menit 82.

Dirk Kuyt mencetak gol hiburan untuk Liverpool di menit 89. Namun kemenangan tetap menjadi milik Milan, dan balas dendam terpenuhi. Paolo Maldini menjadi pemain Milan pertama yang mengangkat trofi juara Liga Champions pada saat itu.


Associazione Calcio Milan

Associazione Calcio Milan adalah sebuah klub sepakbola yang bermarkas di Milan, Lombardy. Pertama dibentuk tepatnya pada 16 Desember 1899.


Pertama berdiri, AC Milan bukanlah sebuah klub sepakbola, melainkan sebuah klub kriket. Adalah ekspatriat asal Inggris Alfred Edwards dan Herbert Kilpin yang berinisiatif mendirikan klub ini. Karena dua orang itulah nama klub 'Milan' tetap dipertahankan hingga kini, yang sempat diwacanakan untuk mengganti nama sebagai Milano, yang disesuaikan dengan dialeg Italia.

Pada tahun 1908, klub ini mengalami perpecahan. Masalahnya adalah ketidaksepakatan antara beberapa pihak terkait mendatangkan pemain asing. Akhirnya, untuk mewadahi keinginan itu, terbentuklah klub yang bermaterikan pemain asing yang kini dikenal sebagai Internazionale Milano.

Milan bermarkas di San Siro, yang secara resmi disebut Stadio Giuseppe Meazza. Meazza sendiri merupakan mantan pemain Milan, dan juga rival sekota mereka, Inter. Adapun nama San Siro diambil dari lokasi distrik di mana stadion itu berada.

Pada 19 Desember 2005, wakil presiden Milan Adriano Galliani mengumumkan pihaknya serius mempertimbangkan keluar dari San Siro dan mencari atau membuat stadion baru dengan standar stadion sepakbola, yaitu tanpa lintasan atletik dan sebagainya. Sejauh ini keinginan tersebut belum terealisasi.